Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Seiring dengan perkembangan usaha industri dan wisata di Kabupaten Bojonegoro, maka masyarakat sudah banyak menciptakan usaha industri ekonomi kreatif yang bisa menghasilkan dan meningkatkan produksi untuk kepentingan kesejahteraannya.
Dengan perkembangan tersebut, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro, Soehadi Moeljono akan menerapkan sistem usaha formal menjadi usaha non formal dalam Rencana Strategis (Renstra) yang dikerjakannya saat dirinya diamanahi masyarakat untuk memimpin Bojonegoro nanti.
Menurut Pak Mul, Panggilan Akrab Soehadi Moeljono ini bahwa, dirinya juga akan memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk usaha industri pengolahan, yang nantinya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro,
“Selain kami mendukung perkembangan industri ekonomi kreatif, kita juga mendorong pengusaha untuk berinvestasi industrasi pengolahan, karena dengan adanya industri pengolahan maka akan dibutuhkan banyak tenaga kerja,” kata Pak Mul ketika ditemui awak media, Rabu (22/11/2017).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa, keberadaan industri pengolahan di Bojonegoro akan membuat masyarakat bisa ikut bekerja, sehingga akhirnya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat.
“Kalau semuanya kita lakukan dengan baik, maka semuanya akan menjadi lebih baik. Akan kita bangun industri manufaktur bukan pemerintah yang berusaha tapi pemerintah membantu usaha, dan hasilnya masyarakat menerima manfaatnya,” tambah Pak Mul.
Diharapkan oleh Pria yang mengabdi sebagai PNS selama 32 tahun di Pemkab Bojonegoro ini bahwa jika hal tersebut dilakukan, maka para pengusaha yang akan berinvestasi di Bojonegoro akan meningkat, dan selanjutnya masyarakat menerima manfaatnya
“Kita akan ciptakan suasana yang kondusif agar pengusaha bisa tenang berusaha di Bojonegoro. Selain itu, juga akan mefalisitasi usaha serta mencipatakan usaha yang mudah dan perijinan yang mudah,” pungkas Pak Mul menjelaskan. *[JP]
