Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Aula Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2017). Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 1 Bojonegoro menggelar acara pembukaan “Uji Kompetensi Profesi” untuk 7 bidang kompetensi. Yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Teknik Jaringan Komputer, dan Multimedia.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Yudi Pramono menyampaikan, bahwa LSP SMKN 1 Bojonegoro ini telah mendapatkan lisensi dari BNSP sejak tanggal 27 Januari 2017, dan lembaga ini baru pertama ada di Bojonegoro. Adapun tujuan uji kompetensi ini untuk mensertifikasi / menstandarisasi mutu lulusan / calon tenaga kerja, sehingga mereka kompeten dan percaya diri dalam bersaing didunia kerja.
“Uji sertifikasi profesi ini diharapkan untuk menprofesionalkan standard mutu lulusan secara nasional dan industri. Dan bagi yang kompeten akan mendapatkan sertifikat langsung dari BNSP dengan kop garuda,” ujar Kepala SMKN 1 Bojonegoro sekaligus Dewan Pengarah LSP SMKN 1 Bojonegoro, Yudi Pramono saat memimpin acara ini.
Yudi Pramono menambahkan, bahwa uji sertifikasi ini akan berlangsung pada 11 – 12 Nopember 2017, dengan diikuti lebih 400 peserta terdiri dari Alumni SMKN 1 Bojonegoro dan AKN Bojonegoro, juga siswa klas XII dan mahasiswa AKN Bojonegoro semester III. Sedangkan materi yang diujikan terdiri dari uji tulis, lisan serta praktek.
“Semoga dengan uji kompetensi profesi oleh LSP SMKN 1 Bojonegoro ini, menjadikan mutu lulusan SMKN 1 Bojonegoro dan peserta yang mengikuti akan lebih mudah dalam mencari lapangan kerja, karena kompetensi mereka telah diakui secara nasional dan industry,” tambah Yudi Pramono.

Masih dalam kesempatan ini, Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta, Gembong S. Purboyo selaku narasumber menyampaikan tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BNSP yang diantaranya memberikan lisensi kepada LSP SMKN 1 Bojonegoro. Selain itu disampaikan juga tujuan dan manfaat dari adanya sertifikasi profesi untuk para lulusan / calon tenaga kerja yang akan bersaing didunia kerja.
“Kalau masyarakat selama ini sudah mengenal Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang menerbitkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI). Maka BNSP dengan melalui lisensi seperti kepada LSP SMKN 1 Bojonegoro ini yang menerbitkan sertifikat Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk para lulusan pendidikan / calon tenaga kerja,” terang Gembong S. Purboyo.
Sementara itu, dalam acara ini menghadirkan pula stake holder terkait. Diantaranya Kadis Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto, dan dari partner dunia usaha yakni Direktur GDK Bojonegoro, serta fihak terkait lainnya. *[JP]