Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebanyak 100 orang pelajar dari 44 SMP/MTS Se- Kabupaten Bojonegoro turut mengikuti kegiatan Wisata Matematika Bela Negara, yang berlangsung di Gedung Ahmad Yani Makodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (19/09/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan materi, diantaranya mulai dari cara berpikir secara Supra Rasional untuk bela negara, Permainan matematika bela negara, Permainan gotong-royong dalam kelompok, Pelajaran Baris-Berbaris (PBB), hingga Pengenalan persenjataan TNI.
Selaku pemateri di acara itu, Serka Wahyu mengatakan bahwa saat ini generasi muda bangsa Indonesia menghadapi dinamika yang begitu kompleks dalam perkembangan era globalisasi. Diantaranya adalah Penyalahgunaan obat terlarang (Narkoba), Tawuran pelajar, Pergaulan bebas, dan berita hoax di media sosial merupakan ancaman nyata bagi para pelajar saat ini.
“Sebagai garda terdepan NKRI, TNI akan mengawal serta membekali para pelajar ini dengan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara. Diharapkan kedepan, mereka akan memiliki kecintaan kepada tanah air dan bangsa, mempunyai pemahaman yang baik tentang Pancasila dan UUD 1945, serta memiliki karakter yang tangguh dan jiwa patriotisme,” ungkap Serka Wahyu.
Menanggapi acara ini, Muhammad Fais, salah satu peserta dari sekolah MTs di Bojonegoro mengungkapkan kesannya dalam mengikuti kegiatan ini. Bahwa kita bisa belajar seperti apa itu NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan kita juga tahu apa saja yang menjadi ancaman bagi para generasi muda. Sehingga, dengan wisata matematika belanegara ini kami akan berusaha belajar giat untuk mengisi pembangunan Indonesia.
Sementara Rini Indayani Guru matematika mengungkapkan bahwa dirinya senang dan bangga anak-anak didiknya mendapat materi Bela Negara, juga Wasbang.
“Dengan mendapatkan materi Wasbang dan Bela Negara, harapan kedepan generasi muda tahu bagaimana menjaga kebhinekaan, tidak larut dan terjerumus dalam pergaulan yang negatif, agar mereka memiliki jiwa dan semangat patriotisme untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan NKRI, sebagaimana yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu kita,” tandasnya. *[JP]