Suaraairlangga.com, Mojokerto – Pada Rabu (31/05/2017), Latihan POSKO- I Kodim 011/Tuban, Kodim 0812/ Lamongan dan Kodim 0813/Bojonegoro yang berlangsung selama tiga hari secara bersamaan waktu pelaksanaannya, telah ditutup oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. IP.
Dalam sambutannya, selaku Komandan Latihan (Danlat), Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. IP., berterima kasih kepada seluruh anggota yang terlibat baik penyelenggara, pelaku maupun pendukung latihan POSKO-I, sehingga seluruh materi yang dilatihkan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana.
“Saya sangat menghargai kesungguhan kalian dalam mengikuti latihan ini, artinya kalian adalah Prajurit Korem 082/CPYJ yang profesional, sehingga dapat membanggakan satuan,” ujar Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. IP.
Lebih lanjut Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. Ip., menyampaikan bahwa pada hakekatnya latihan yang baru saja dilaksanakan merupakan simulasi keadaan yang sebenarnya, yang dapat benar-benar terjadi diwilayah kita.
“Semua peserta latihan, baik pelaku maupun pendukung dan penyelenggara latihan dapat merasakan sejauh mana tujuan latihan dapat dicapai. Karena dengan kekurangan, kelemahan atau hambatan serta kendala yang ditemukan saat latihan dapat dijadikan masukan bagi upaya perbaikan pelaksanaan latihan yang akan datang,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Latihan POSKO- I yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 29 sampai dengan 31 Mei 2017 ini, disaksikan oleh Kolonel Inf Abu Bakar dari Kodam V/Brawijaya selaku Pengawas dalam latihan tersebut.
Sedang skenario yang dimainkan adalah terjadinya bencana banjir yang di sebabkan oleh meluapnya sungai Bengawan Solo yang merendam pemukiman warga dan lahan pertanian sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang berada diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. *[JP]
