Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebanyak 28 kelompok dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (22/05/2017) mengikuti “Lomba Cipta Menu Berbahan Pangan Lokal” yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Bojonegoro dengan TP PKK Kabupaten Bojonegoro.
Beragam kreasi ditampilkan oleh para kelompok, mulai aneka olahan makanan kecil, minuman dan menu makanan pokok dengan bahan lokal non beras. Beragam bahan lokal yang digunakan antara lain jagung, singkong, pisang, gembili, ketela dan aneka bahan lokal lainnya seperti kedelai, labu kuning serta jamur.
Bahkan TP PKK Kecamatan Margomulyo mengolah Ketam atau Yuyu yang selama ini dianggap sebagai parasit pada areal persawahan menjadi aneka olahan mulai bothok yuyu, rempeyek yuyu, serta kare dan sayur lodeh yuyu kombinasi dengan lumbu atau talas.
Tak hanya itu, di lomba yang rutin digelar setiap tahun ini juga ada beberapa kudapan dari berbagai bahan, semisal donat dari gembili, brownies dari talas atau enthik serta bolu gulung yang terbuat dari bekatul yang dicampur dengan pisang ambon. Aneka olahan di sajikan oleh 28 peserta dengan mengangkat bahan lokal diwilayah masing-masing.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Suharto, MM. dalam laporannya selaku penyelenggara mengatakan, bahwa lomba ini sebagai upaya meningkatkan Potensi sumber daya lokal agal lebih berkualitas, sehingga dapat meningkatkan produk – produknya.
“Kegiatan ini tak hanya memiliki nilai ekonomi, namun juga pemenuhan gizi keluarga sekaligus peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya dibidang pangan local,” ujar Suharto.
Suharto menambahkan, bahwa pesertanya ada 28 kelompok perwakilan dari 28 Kecamatan diwilayah Bojonegoro. Adapun dewan juri terdiri dari perwakilan pengusaha kuliner dan Dinas Kesehatan. Sedang kriteria penilaian meliputi citarasa, inovasi, tampilan, dan penggunaan bahan lokal.
“Dalam lomba ini akan dipilih 7 pemenang dari berbagai kriteria. Selanjutnya para juara akan mendapatkan trophy, dan uang tunai,” ungkapnya.
Masih di kesempatan ini, Ny Ani Soehadi Moeljono dalam sambutannya saat mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro menyampaikan, bahwa kegiatan rutin tahunan ini adalah untuk memperkaya keragaman kuliner di Kabupaten Bojonegoro, terlebih lagi dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.
Selain itu, lanjut Ny Ani Soehadi Moeljono. Harapannya dengan lomba ini, maka produk olahan pangan Bojonegoro akan dikenal masyarakat luas, sehingga menjadi media promosi. Apalagi kuliner memiliki peluang yang sangat potensi dan berkembang sesuai kebutuhan pasar.
“Festival ini bisa dikembangkan disentra wisata yang ada di Bojonegoro, dan akan menyerap tenaga kerja perempuan. sehingga mereka akan memiliki penghasilan. Harapan terbesar adalah memberdayakan kekayaan kuliner yang dimiliki oleh Kabupaten Bojonegoro,” jelas Ny Ani Soehadi Moeljono.
Sementara sesudah dilakukan penilaian, akhirnya diumumkan para pemenang. Yakni mulai pemenang kategori makanan favorit adalah Kecamatan Balen. Lalu kategori minuman terbaik Kecamatan Sekar, dan kategori pemanfaatan bahan local diraih Kecamatan Kedewan.
Sedang untuk pemenang lomba untuk kategori makanan komersial Kecamatan Margomulyo. Kemudian kategori jajanan terbaik diraih oleh Kecamatan Sukosewu, Selanjutnya kategori kreatifitas menu Kecamatan Sumberejo, dan terakhir kategori penampilan penyajian terbaik adalah Kecamatan Bubulan. *[JP]
