Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (10/05/2017). Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Bojonegoro menggelar gebyar Rojabiyah 1438 H / 2017 M.
Dengan mengusung tema “Menggali Potensi Diri Anak Anak Binaan Menuju Kemandirian”. Kegiatan kali pertama yang digelar ini, dimeriahkan ratusan anak yatim dan anak – anak binaan LKSA Bojonegoro.
“Gebyar rojabiyah ini adalah sebagai media untuk anak – anak di bawah naungan LKSA. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap panti asuhan di Bojonegoro, agar dapat meningkatkan kemampuan anak – anak baik skill maupun kemampuannya,” ujar panitia penyelenggara lomba, Ahmad Hanif dalam laporannya.
Adapun kemeriahan gebyar Rojabiyah ini dengan gelaran aneka lomba, lanjut Ahmad Hanif. Diantaranya lomba mewarnai, lomba kaligragi, lomba membatik, dan lomba – lomba lainnya, yang diikuti oleh anak – anak yatim, dan panti asuhan diseluruh wilayah Bojonegoro.
“Beberapa lomba yang dilaksanakan adalah tahfidul alqurn yang diikuti oleh 38 peserta. Yakni 28 peserta ikuti pidato bahasa arab, lalu pidato bahaas inggris diikuti 32 peserta, dan kaligrafi diikuti oleh 38 peserta. Sedangkan untuk membatik diikuti oleh 7 kelompok, serta tata boga oleh 13 kelompok,” kata Hanif.
Perlu diketahui, di Bojonegoro sendiri terdapat 25 lembaga, 18 lembaga di antaranya telah teragretasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Hanif menambahkan, dewan juri yang dihadirkan dalam lomba ini adalah juri yang memiliki kompetensi, salah satunya untuk pidato Bahasa Inggris mendatangkan langsung dari kampung inggris kediri.
“Kami harapkan anak anak ini menjadi generasi yang memiliki kemampuan dan dilandasi keimanan dan kataqwaan,” ungkapnya.
Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro, Adi Witjaksono mengatakan, kegiatan ini luar biasa karena berorientasi pada kecakapan hidup dan keterampilan. Bahkan yang lebih membahagiakan adalah dimana 80 persen kelompok lembaga sudah teragreditasi oleh Kemensos RI.
“Pemkab Bojonegoro sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Ini. Untuk itu, akan menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahun. Selain itu, Pemenang dalam lomba ini nantinya akan kita ajak roadshow Safari Ramadhan bersama Bupati, Wabup dan Forpimda Bojonegoro,” janji Adi Witjaksono.
Adi juga mengingatkan anak – anak agar tetap menempuh pendidikan. Apalagi saat ini Pemkab memiliki “Gerakan Ayo Sekolah”. Yakni gerakan mengajak anak anak.usia sekolah untuk kembali menempuh pendidikan.
“Anak – anak Bojonegoro harus sekolah minimal sampai SMA/Sederajat. Dan sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam pendidikan ini, maka memberikan Dana Alokasi Khusus Pendidikan, yakni bantuan sekolah untuk anak anak sekolah SMA sederajat,” pungkasnya. *[JP]
