Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Pendopo Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (16/05/2017). Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 4 Kecamatan. Yakni Kecamatan Kalitidu, Malo, Ngasem dan Kecamatan Gayam.
Acara yang rencananya akan berlangsung hingga tanggal 24 Mei 2017 mendatang ini, bertujuan untuk mengumpulkan data, dan membuat peta potensi kerawanan konflik dan bencana di Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut dilakukan, agar potensi konflik dan bencana yang ada dapat diantisipasi lebih awal, serta dapat cepat teratasi dengan baik.
Dalam sambutannya, Wabup Bojonegoro, Drs. Setyo Hartono meminta agar setiap pimpinan dilevel Desa dan Kecamatan bekerjasama bahu-membahu untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadi bencana yang tidak dapat diperkirakan datangnya. Selain itu juga perlu diwaspadainya kerawanan pangan akibat gagal panen pada musim kemarau.
“Semua harus bersatu mengantisipasi segala potensi akan kemungkinan terjadi bencana, seperti gagal panen pada musim kemarau. Karena saat terjadi kelangkaan pangan, tentunya juga akan memancing potensi kerawanan baik pangan maupun keamanan lingkungan,” ucap Wabup Setyo Hartono.
Wabup Setyo Hartono menambahkan, dengan makin sering berkumpulnya masyarakat dengan aparat di Desa. Maka akan memudahkan jalinan komunikasi untuk menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di Desa, dan juga akan memudahkan pihak Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) melakukan tindakan deteksi dini, serta untuk pencegahan setiap permasalahan seawal mungkin.
Masih dalam kesempatan ini, Danramil 04/Sugihwaras, Kapten Inf Agus Mardiyanto selaku pemateri yang mewakili Dandim 0813 Bojonegoro menyampaikan, potensi ancaman pemecah belah bangsa Indonesia yang perlu diwaspadai diantaranya issu separatisme. Caranya dengan mengaktifkan kembali Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) di RT maupun RW.
“Untuk mengantisipasi ancaman-ancaman pemecah belah bangsa Indonesia. Kita harus mengaktifkan kembali Siskamling, sehingga setiap ada permasalahan dapat dideteksi dengan cepat, dan dicegah sedini mungkin. Laporkan kepada Polisi, atau TNI apabila menemukan adanya indikasi terhadap orang atau kelompok yang akan berbuat anarkis,” tegasnya.
Sementara itu, acara yang diikuti Muspika 4 Kecamatan tersebut, yakni perwakilan Koramil, Polsek, Satpol PP, serta Tokoh agama dan Tokoh masyarakat ini, dihadiri pula Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Drs. Setyo Hartono, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Drs. Kusbiyanto, Kabag Sumda Polres Bojonegoro Kompol H. Agus Wahono. *[JP]