Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebagai upaya mengangkat harkat martabat dan memberikan sebuah solusi atas permasalahan keberadaan Anak Jalanan (Anjal) yang selama ini terkesan negative. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan pelatihan keterampilan bagi Anjal di Kabuapten Bojonegoro pada hari Kamis, 20 April 2017.
“Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang Anjal di Bojonegoro, dan 200 peserta dari Sanggar Putra Bima. Mereka mendapatkan pelatihan tentang Membuat Pin dan Sablon di gelas oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Bojonegoro,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Bojonegoro, Adi Witjaksono kepada media usai pelatihan, Jumat (21/04/2017).
Adi Witjaksono menambahkan, sedangkan dari Dinsos Bojonegoro Anjal ini dilatih membentuk Band. Tak hanya membentuk Band, namun Dinsos juga memberikan bantuan alat-alat Musik Band lengkap dengan Sound Sistemnya. Bantuan lain yang diberikan adalah buku perpustakaan dan kelengkapannya sekaligus peralatan untuk pembuatan sablon.
“Semoga bantuan ini membuat mereka semakin produktif, dan kreatif, serta tidak kembali ke jalanan. Fasilitasi dan pelatihan ini adalah sebagai upaya memberdayakan diri mereka kearah yang lebih positif dengan melalui media yang lebih tepat bukan lagi dijalanan, dan juga menghilangkan kesan negative pada Anjal selama ini di masyarakat,” tambah Adi Witjaksono.
Lebih lanjut Adi Witjaksono menyampaikan, bahwa sebagai upaya tindak lanjut dari pelatihan dan bantuan alat agar Anjal benar – benar berdaya dan lebih produktif, maka Dinsos Bojonegoro akan merencanakan menggelar event bagi Anjal ini dengan menggelar semacam kegiatan yang akan direncanakan di Bulan September mendatang.
Sementara itu, dihadapan para peserta, Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sri Ismawati yang juga hadir untuk memberi pembinaan dalam pelatihan ini mengharapkan, bahwa Anjal harus lebih terarah dalam kegiatannya dan jangan mengganggu di jalan lagi, dan harapannya perhatian dari Pemerintah diantaranya pelatihan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Anjal.
“Jika selama ini Anjal dikesankan negatif, maka dengan pelatihan ini Anjal harus lebih produktif. Apalagi Pemerintah sudah memfasilitasi mulai dengan pembekalan pelatihan dan memberi bantuan alat. Ini menandakan Pemerintah memperhatikan mereka. Jadi hendaknya para Anjal mampu memanfaatkan moment ini dengan sebaik mungkin,” harapnya. *[JP]
