Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di SMAN 1 Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Sabtu (01/04/2017). Bupati Bojonegoro, Kang Yoto memberikan pembekalan dan doa kepada pelajar di wilayah Kecamatan Sugihwaras yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Acara yang dihadiri juga Muspika Sugihwaras. Yakni Camat Sugihwaras, Danramil 0813/04 Sugihwaras, Kapolsek Sugihwaras, Kepala Puskesmas Sugihwaras, Kepala KUA Sugihwaras, dan para orang tua siswa ini, merupakan bentuk perhatian dari semua fihak yang bisa menjadi sebuah energi luar biasa untuk menggelorakan semangat pelajar.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sugihwaras, Mokhamad Samsu menyampaikan, SMAN 1 Sugihwaras ini sudah siap menghadapi UNBK, karena Fihaknya sudah memiliki sarana dan prasarana yang baik. Yakni sudah memiliki 2 lab komputer, dan setiap lab difasilitasi dengan AC. Sehingga para siswa dapat dengan nyaman dalam menghadapi UNBK.
“Selain membangun sarana dan prasarana infrastruktur, kami juga membangun spiritual para murid, dengan kegiatan seperti kadroh, rohis dan kegiatan lain yang dapat mengembangkan mental anak – anak. Saya berharap dengan adanya Kang Yoto ini bisa memotivasi para siswa untuk lebih semangat lagi dalam menghadapi ujian,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Kang Yoto menyampaikan, hadapilah ujian ini dengan lapang dada. Bersyukurlah masih mendapat ujian, karena itu tandanya kita masih hidup. Dengan menghadapi ujian, kita bisa berpikir bagaimana kita mencari cara untuk menyelesaikan persoalan. Tanda seseorang yang bersyukur adalah orang yang bila dikasih persoalan dia senang, apabila dia mengeluh berarti dia tidak bisa bersyukur.
“Ujian ini untuk mengukur kemampuan siswa. Ini merupakan langkah awal untuk maju ke depan. Karenanya para siswa harus bekerja keras dalam menghadapi UNBK ini, karena hidup di dunia ini penuh tantangan. Apabila kita bisa mengatasi tantangan yang ada di dunia, maka kita bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi. Jika adik-adik SMA N 1 Sugihwaras berhasil menghadapi UNBK ini, adik-adik sekalian bisa naik ke tahap yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kang Yoto menambahkan, bahwa ibu Kang yoto berpesan kalau hidup itu harus jujur dan percaya diri. Kita harus jujur pada diri sendiri dan juga orang lain. Karena kejujuran merupakan sesuatu yang sangat penting, karena bisa menentukan citra kita di mata orang. Buat adek-adek yang akan melakukan UNBK harus jujur dalam mengerjakan soal.
“Kalian boleh dapat nilai bagus tapi harus dengan kejujuran. Selanjutnya kita harus percaya diri, baik dalam kehidupan mau dalam mengerjakan soal UNBK. Kalian harus percaya diri bisa mengerjakan soal-soal ujian yang ada. Dengan begitu kalian bisa dengan tenang dalam menghadapi ujian,” ungkap Kang Yoto seraya berpesan.
Selain itu disampaikan. Adek-adek semua banyak orang hidup di dunia ini takut untuk berbuat baik, berbuat benar, takut menunjukkan kebaikkan. Hal itu dikarenakan banyak orang menganggap itu semua hanya sebuah pencitraan. Mereka mengganggap itu dilakukan hanya untuk mencari kebenaran.
“Mari adek-adek sekalian kita berbuat baik, berbuat benar meski banyak orang yang akan mengatakan hanya sebuah pencitraan. Ayo mari kita tunjukkan bahwa sebuah pencitraan untuk menjadi tindakan nyata. Jangan biarkan diri kalian terjebak dalam dogma yang akan menghambat kalian untuk berbuat baik, berbuat benar karena di cap pencitraan,” tandasnya.
Lebih lanjut Kang Yoto menyampaikan, Mari kita berbuat baik, berbuat benar untuk bisa menciptakan Bojonegoro yang lebih cerdas, lebih sehat, lebih produktif dan lebih bahagia. Maka dari itu kalian harus siap, harus percaya diri, fokus menghadapi UNBK ini. Jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang tidak penting.
“Mari kita hadapi tantangan ini dengan kuat, sabar dan penuh semangat, kita buktikan kita bisa bersaing dengan yang lain. Ingat orang yang hebat adalah orang yang berani menghadapi tantangan dengan resiko apapun. Pelaut yang hebat tidak terlahir di laut yang tenang,” pungkas Kang Yoto mengakhiri pesannya dihadapan para hadirin. *[JP]