Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Urusan Umum Perum Bulog, Wahyu Suparyono yang turut di acara Panen Raya Tanaman Padi dan Serap Gabah Petani (Sergab) di Desa Samberan, Kecamatan Kanor Bojonegoro, Jawa Timur, mengatakan bahwa pihaknya siap menyerap gabah petani berapapun harganya.
“Sesuai dengan perintah Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Inpres Nomer 5 tahun 2011, maka Bulog siap serap berapapun gabah yang dihasilkan petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP),” ujarnya saat memberikan sambutan, Rabu (08/03/2017).
Wahyu Suparyono menambahkan, bahwa untuk Kepala Divre dan Kepala Sub Divre di daerah yang tidak sanggup, maka tidak akan main-main bisa dengan segera dicopot dari jabatannya. Karena di Jawa Timur, dari target nasional 4 juta ton setara beras. Bulog menargetkan gabah petani yang diserap yakni 1 juta ton setara beras.
Sementara itu, Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak, S.IP., M.Sc., menegaskan bahwa TNI akan membentuk Satgas Sergab untuk mempercepat penyerapan gabah petani. Menurutnya, Satgas ini pun untuk menindak dengan tegas pihak-pihak yang membeli gabah petani yang tidak sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
“Ini perintah Panglima tertinggi, jika diketemukan ketidaksesuaian harga maka Babinsa siap menangkap. Harga gabah petani harus dijual sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan Pemerintah,” ujar Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak, S.IP., M.Sc.
Diketahui dalam kunker ini, dihadiri pula Bupati Bojonegoro, Kang Yoto, anggota DPR RI, DPD RI, Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Yuniarto, S.Sos, M.M., Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro, Sekjen Prasarana dan Saran Pertanian (PSP) Kementan RI Ir. Abdul Majid, serta Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. *[JP]
