Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Tak menyangka, benar – benar sangat nikmat dan lezat rasanya serta bermanfat untuk kesehatan saat kamu memakan “Bubur Jokir”, pada acara Carfreeday setiap minggu pagi, di Alun – alun Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Bubur Jokir ini terbuat dari produk pangan local, berupa kacang hijau dan ketan hitam pilihan, hasil kreatifitas mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bojonegoro (Himagri Faperta Unigoro).
Diketahui, kacang hijau dan ketan hitam menggandung Karbohidrat, Protein, Lemak, Mineral, Kalsium, Kalium, Fosfor, Besi, Magnesium, Potasium, Sodim, dan beberapa vitamin. Sedang manfaat kandungannya tersebut bisa menunda penuaan dini, dan mengurangi risiko diabetes.
Selain itu, manfaatnya juga menjaga imunitas tubuh, membuat rambut lebih subur. menjaga kestabilan kadar kolesterol, menurunkan risiko tumor dan kanker, mengurangi risiko kurang darah, mencegah dan memperbaiki sel hati yang rusak, serta meregenerasi sel kulit.
“Kenikmatan dan manfaat Bubur Jokir seharga @Rp.3000 ini, hasil kreatifitas mahasiswa yang tergabung di Himagri Faperta Unigoro, guna mempraktekkan ilmu yang didapatnya,” ujar Humas Himagri Faperta Unigoro, Akhsan Ridho, di Unigoro Senin (06/03/2017).
Akhsan Ridho menambahkan, selain Bubur Jokir yang 08 Januari 2017 mulai jualan di CFD Bojonegoro. Himagri Faperta Unigoro dalam mempraktekkan ilmunya juga mengembangkan tanaman Hidroponik, serta Agro Klinik berupa pembuatan pupuk cair dari limbah alami.
Sementara itu saat dikonfirmasi tentang kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro, Arif Januarso S.Sos, M.Si. (Mas Arif) sangat mengapresiasinya dan mendukung segala fasilitas yang dibutuhkannya sampai sukses dan berkelanjutan.
“Bubur Jokir ini mang enak, saya sudah pernah mencobanya, dan layak untuk diproduksi tiap hari, syukur – syukur dikembangkan produk lainnya. Karena ini sejalan dengan komitmen Unigoro yang menyiapkan lulusannya kompeten dalam berkerja,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Dekan Faperta Unigoro, Ir. Darsan. Menurutnya, fihaknya juga mendukung Bubur Jokir bisa diproduksi secara massal setiap hari bahkan dikembangkan produk lainnya, agar dapat meningkatkan nilai tambah produk – produk pertanian lokal.
“Harapan kami produk – produk pertanian local dapat terangkat dengan Bubur Jokir maupun produk olahan pertanian lainnya. Yang pada akhirnya masyarakat faham akan pentingnya prospek ilmu pertanian dapat memberi nilai tambah terhadap produk pertanian,” pungkasnya. *[JP]