Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pada hari Jum’at (16/12/2016), seusai memimpin Rapat Evaluasi yang rutin digelar setiap hari jumat. Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kang Yoto Leadership Challange (KYLC) sesion dua melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak ) didua tempat yang berbeda.
Bupati KYLC, Ilyah Musfiah memilih meninjau kesiapan armada jelang Hari Raya Natal dan Tahun baru 2017. Sedangkan Wabup KYLC Hekmah R Ariani memilih melihat dari dekat jalannya pemerintahan ditingkat desa yakni di Desa Sumberlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Saat Bupati KYLC Ilya melakukan sidak ke terminal Rajekwesi Bojonegoro untuk melihat kondisi dan kesiapan terminal Rajekwesi Bojonegoro dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Bupati KYLC Ilya disambut oleh kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo.
Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot mengatakan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2017, fihaknya menyediakan 400 armada dan dalam mengatur kondisi dan kelancaran lalu lintas berkoordinasi dengan Dishub dan Polres.
“Dari Dishub dan Polres akan menempatkan anggotanya di daerah yang rawan kemacetan. Agar apabila ada kemacetan akan segera bisa diurai, sehingga arus lalu lintas bisa lancar kembali,” kata Kepala Terminal Rajekwesi, Sentot.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati KYLC juga melihat langsung kondisi armada yang akan digunakan. Mulai dari kondisi ban, lampu sen, serta kelengkapan kendaraan lainnya. Serta menanyakan bagaimana kondisi sopir armada yang akan digunakan untuk libur Natal dan Tahun Baru.
“Setiap sopir armada kita cek kondisi kesehatan. Kita juga cek apakah sopir tersebut memakai narkoba atau meminum – minuman beralkohol. Sehingga nanti keselamatan para penumpang terjamin,” tandas Kepala Terminal Rajekwesi Sentot.
Sementara itu, Wabup KYLC Hekmah Sidak Balai Desa Sumbertlaseh, Kabupaten Bojonegoro, Hekmah Arini meninjau langsung pemerintahan ditingkat Desa di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. Dirinya menanyakan bagaimana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang baru saja digelar di Desa Sumbertlaseh.
Ketua Panitia Pilkades Sumbertlaseh, Muhammad Ali Mahmudi menyampaikan bahwa dengan hak pilih di desa Sumbertlaseh sebanyak 3.604, pelaksanaan Pilkadesnya secara umum berlangsung aman dan tidak ada kendala yang sangat berarti.
“Setelah proses pemungutan akhirnya didapatkan perolehan terbanyak 1.260, lalu kedua 1.235. Sedangkan untuk nomor selanjutnya masing-masing memperoleh suara 433, 48 suara dan 33 suara. Untuk suara tidak sah, 23 suara,” ujarnya.
Selanjutnya Sekreatris Desa, Muh. Yusuf menyampaikan bahwa warga membutuhkan fogging karena beberapa waktu lalu ada kasus DBD, hal lain adalah warga mengeluhkan tentang proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang membutuhkan waktu yang lama bisa mencapai 4 bulan.
Masalah lainnya yakni pertanian, lanjut Sekdes Yusuf. Karena warga sumbertlaseh 98 persen petani, mereka mengeluhkan masalah akses pertanian. Yang mana jauh dari akses jalan besar khususnya di wilayah Balungsumber. Akibatnya masalah jalan tersebut membawa dampak tingginya biaya angkut saat musim panen atau tanam.
“Memang masalah akses jalan pertanian, sejak 2 tahun ini, pihak desa sudah berupaya namun belum maksimal. Buktinya infrastruktur jalan Desa paving 95 persen kondisinya bagus dan ada 5 persen yang kondisinya rusak berat,” ungkap Sekdes Yusuf.
Selain itu, untuk masalah pupuk, Sekdes Yusuf. mengakui beberapa waktu lalu memang ada kelangkaan, namun 2 hari ini relatif aman. Karena 4 kelompok tani kami sudah suplai kebutuhan pupuk bagi petani
Tak hanya masalah pemerintah, Wabup KYLC, Hekmah juga menanyakan kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. Serta kegiatan prioritas yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 mendatang. *[JP]
