Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Kodim 0813 Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro menggelar penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS, yang bertema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV/AIDS”, di Makodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (01/12/2016).
Penyuluhan untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit HIV/AIDS dilingkungan Prajurit TNI beserta keluarganya ini, diikuti 150 orang Prajurit TNI dan PNS serta dihadiri Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo, Ketua Persit dan pengurus juga anggota Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro.
Selaku narasumber, Kepala Dinkes Kabupaten Bojonegoro, Dr. Sunhadi, M.Kes., memaparkan, bahwa HIV/AIDS merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh manusia sudah rusak atau lemah, maka manusia akan mudah terserang berbagai macam penyakit.
“AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Virus ini hanya dapat menginfeksi manusia, dan membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya. Sehingga, tubuh gagal melawan infeksi,” terangnya.
Sedangkan HIV, lanjut dia menjelaskan, menular melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penularan melalui ibu yang terkena HIV kepada bayi yang dikandungnya dapat terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan dan menyusui.
“Perilaku beresiko tinggi terinfeksi HIV melalui suka berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom serta pengguna narkoba suntik yang tidak mensterilkan jarum dan suka menggunakannya bersama-sama” jelasnya.
Oleh karena itu, Dr. Sunhadi menambahkan, untuk pencegahan bagi yang belum menikah jangan berhubungan seksual (abstinensia), saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV dan pergunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko, serta hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak seteril. *[JP]