Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Selepas Apel Ikrar Damai Pilkades serentak pada 30 Nopember 2016 nanti, Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto (Kang Yoto) bersama Kasdim 0813 Mayor Inf Widodo dan Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro langsung mengunjungi wilayah banjir luapan Sungai Bengawan Solo, Sabtu (26/11/2016).
Saat mengunjungi pemukiman, Kang Yoto dan rombongan menyempatkan berdialog dengan masyarakat dewasa dan anak kecil yang mulai mengamankan barang berharga ketempat yang lebih tinggi, akibat rumah sudah mulai dimasuki air Bengawan Solo.
“Sejak dua hari lalu sudah diprediksi adanya banjir, siang ini sudah siaga dua dan nanti malam bisa sampai siaga tiga. Kami akan mengecek kesiapan darurat banjir,” ujar Kang Yoto kepada warga, saat meninjau Taman Bengawan Solo (TBS) yang terletak di utara pasar Bojonegoro.
Oleh karena itu, lanjut Kang Yoto. Menghimbau agar seluruh warga masyarakat yang terdampak mulai mempersiapkan diri, antara lain mulai menyelamatkan harta benda mereka, memastikan keamanan anak-anak dan keluarga mereka.
“Kejadian korban jiwa saat banjir, justru karena asik bermain air bukan karena terbawa arus atau lainnya. Jadi untuk segenap orang tua, agar memperhatikan putra-putrinya utamanya bagi mereka yang tidak bisa berenang,” imbuhnya.
Selain itu, Kang Yoto menandaskan bahwa seluruh Personel untuk siap siaga, dan seluruh aparat agar memberikan informasi kepada warganya. Aparat harus berada ditengah warga di situasi seperti ini. Kemudian kita pemerintah juga sudah mulai menyiapkan peralatan di doorlat – doorlat (Pintu tanggul darurat).
“Diharapkan, Doorlat sudah siap baik kayu maupun sak dan pasir. Doorloat malam ini harus dipantau dan dipastikan kondisinya. Serta pastikan keamanan menjadi prioritas utama,” tandasnya seraya berpesan. *[JP]
