Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Penandatanganan anugerah wisata Jawa Timur tahun 2014 menjadi rangkaian Festival Belimbing ke-3 yang berlangsung di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/11/2016).
Festival yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Hartono ini, mendapat sambutan mulai aksi drum band SDN Pungpungan 2, hingga tampilan seni lesung oleh ibu-ibu desa setempat, menjadikan acara ini meriah dan memiliki daya tarik tersendiri.
Sementara itu, pemukulan kentongan menandai dibukanya Festival, selanjutnya Wabup setyo mengikuti penilaian kontes belimbing dengan mencicipi belimbing peserta kontes. Yang mana Belimbingnya sudah sangat populer dan menjadi ikon Bojonegoro.
Festival yang dihadiri pejabat dan tokoh, termasuk Danramil 17/Kalitidu Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Czi Sugeng dan lainnya ini, tampak terliat kemeriahannya sejak pagi, dimana masyarakat berkumpul di balai desa.
Mereka membawa nasi tumpeng dan lainnya untuk selamatan yang dipimpin sesepuh Desa, Ki Zaenuri. Tujuannya wujud syukur dan permohonan, agar Allah SWT memberikan berkah bagi petani dan selalu mendapatkan hasil yang bagus.
Wabup Bojonegoro, Setyo Hartono dalam sambutannya menyampaikan, baginya bisa hadir dalam acara seperti ini merupakan suatu kehormatan tersendiri, karena Blimbing telah membawa nama Bojonegoro.
Sehingga, lanjut Wabup Setyo. Banyak warga yang datang mengunjungi sentra blimbing itu. Terkait hal itu, untuk meningkatkan kualitas pertanian terutama blimbing maka bisa berkonsultasi dengan Dinas Pertanian.
“Tanaman ini adalah berkah dari Allah, harus dirawat dan dijaga. Warga harus saling rukun dan menjaga agar keberkahan ini semakin melimpah di bumi,” ujar Wabup Setyo.
Untuk diketahui, 3 gunungan disediakan panitia dalam festival ini. Yakni 2 gunungan diarak yang berisi blimbing dan sayuran. Sedangkan 1 gunungan besar setinggi 4 meter dengan berat 2 ton disediakan untuk diperebutkan oleh seluruh warga. *[JP]
