Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Untuk tindak lanjut program Kementerian Sosial RI, Pemkab Bojonegoro membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB), di Pendopo Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (07/11/2016).
Kegiatan yang diikuti 60 peserta Tagana dari Desa Senganten, Desa Gondang dan Desa Sambong ini, dihadiri Kalaksa BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Danposramil 0813-19/Gondang, Pelda Didik bersama anggotanya, Muspika dan lainnya.
Kalaksa BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa, Desa-Desa yang rawan bencana di Bojonegoro, masing-masing diminta mengirimkan 20 orang untuk mengikuti pelatihan dan pembentukan KSB.
“KSB ini dibentuk di Desa-Desa se-Bojonegoro, yang wilayahnya rawan bencana. Untuk Kecamatan Gondang, ada 3 Desa yang terbentuk sebagai KSB, yaitu Desa Senganten, Desa Gondang dan Desa Sambong,” ujarnya.
Menurutnya, dalam program ini, diberikan latihan kepada masyarakat untuk antisipasi ancaman bencana, terutama banjir pada musim penghujan. Harapannya, dengan latihan kesiapsiagaan bencana tersebut, semua lapisan masyarakat bisa saling peduli.
“Karena beberapa Desa di Kecamatan Gondang pernah alami bencana, seperi banjir bandang Kali Gondang bahkan tanah longsor. Maka kami bersama Pemdes, TNI dan Kepolisian siap ikut mendukung masyarakat menanggulangi suatu bencana,” tegasnya.
Selain itu, Andik juga mengajak masyarakat memiliki kepedulian terhadap bencana. Sehingga, kegiatan ini juga bisa memperkuat hubungan sosial antara Instansi Pemerintah, Anggota TNI, Polri dan masyarakat dalam menanggulangi bencana. *[JP]