Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Didampingi para anggota, Danramil 0813-18/Ngasem, Kapten Inf Hartono turut mengawal Prosesi pengambilan Api Abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (18/10/2016) malam.
Pengambilan Api Abadi sebagai Penyemangat tersebut, dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Sendangharjo dan Juru Kunci, yang selanjutnya diserahkan kepada Camat Ngasem, Machmuddin. Pengambilan Api Abadi Kahyangan Api dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke- 339.
Prosesi pengambilan api abadi itu, sebelumnya dilakukan dengan ritual yang melibatkan 13 Waranggana. Mereka mengitari lokasi api sebanyak tujuh kali, kemudian diikuti Muspika bersama Kepala Desa yang berpakaian adat sebanyak tiga kali dan disusul pembawa tumpeng Robyong.
“Usai ritual pengambilan api ini, obor api diserahkan Kades kepada Camat. Kemudian, dengan menaiki odong-odong rombongan membawa obor api abadi itu ke Pendopo Kecamatan lama. Selanjutnya menuju Pendopo Kecamatan yang baru dengan jalan kaki untuk disemayamkan,” terang Danramil 0813-18/Ngasem, Kapten Inf Hartono.
Kapten Inf Hartono menambahkan, bahwa setelah Obor Api abadi penyemangat itu tiba di Pendopo Kecamatan Ngasem, disambut hiburan campursari dan tarian “Kahyangan Api” serta tumpengan.
Seperti diketahui, kirab api abadi dari Kahyangan Api ke Pendapa Kecamatan Ngasem itu kali pertama dilakukan. Sebelumnya, api abadi itu dikirab langsung menuju Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
“Sehingga kegiatan ini mengundang perhatian warga Ngasem dan sekitarnya yang berbondong-bondong memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan kirab api abadi ini,” tuturnya.
Rencananya, api abadi ini juga akan di kirab keliling di wilayah Kecamatan Ngasem. Sebelum dibawa ke Pendopo Malowopati melalui Kecamatan Dander pada hari ini, Rabu (19/10/2016) pukul 14.30WIB. Dan dilanjutkan pada malam harinya “Grebeg Berkah Jonegoroan” yang di pusatkan di Alun-alun Kabupaten Bojonegoro. *[JP]
