Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Dalam rangka digitalisasi data Kabupaten Bojonegoro, PT. Media Track dan BTPN Syariah serta Bupati Bojonegoro menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk rencana aksi (Renaksi) Program Big Data, di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (03/10/2016).
Perwakilan PT. Media Track, M. Husein Agam menyampaikan bahwa kegiatan ini kerjasama Dinas Kominfo Bojonegoro dan Media Track. Kerjasamanya dalam bentuk digitalisasi data guna mendukung Program Big Data. Sedang sebagai pilot project Media Track yakni pengumpulan dan penyampaian hasil data dasawisma di dua Desa.
“MoU ini berdasarkan keberhasilan pilot project Media Track di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen dan Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro Kota. Semoga kami dapat membantu perusahaan swasta maupun BUMN dalam bidang data, yang mana data tersebut akan di visualisasikan, sehingga akan lebih mudah,” katanya.
Sementara itu dengan terwujudnya Program Big Data, Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ibu-ibu PKK yang ikut hadir. Karena berkat kerja keras ibu-ibu PKK yang selama ini mengerjakan buku dasawiswa, maka seluruh data kependudukan Kabupaten Bojonegoro bisa terakomodir.
“Dengan buku dasawiswa, maka data KK mulai jumlah anggota keluarga, jumlah anak sekolah, jumlah usaha dan banyak indikator lainnya yang bisa diakses secara transparan. Sehingga, dengan transparansi menyebabkan kepercayaan, lalu akhirnya muncul partisipasi dan saling bersinergi dalam menciptakan inovasi,” ujarnya.
Perlu diketahui dalam pilot project, datanya ada 12 indikator permasalahan dominan. Seperti data jumlah anak usia sekolah, yang tidak bersekolah bisa langsung diakses. Jumlah usaha kecil yang butuh pengembangan pun tidak luput dari pengawasan, sehingga BTPN Syariah bersedia membantu para pelaku ekonomi tersebut. *[JP]
