Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Tanggul Kaliapur yang berada di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jebol akibat terjangan derasnya air luapan Begawan Solo yang terus naik sejak Jum’at kemarin (30/09/2016).
Dari pantuan, tampak anggota TNI Kodim 0813 Bojonegoro bersama warga masyarakat setempat bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol itu dengan menutup menggunakan karung yang sudah terisi pasir.
“Jebolnya tanggul Kaliapur ini mengakibatkan sejumlah area persawahan tergenang air, sehingga kami bersama masyarakat segera menutupnya dengan karung yang telah berisi pasir. Agar air luapan Sungai Bengawan Solo ini tidak meluas menggenangi area persawahan,” ujar Kapten Inf Panidi, Danramil 0813-06/Baureno.
Menurutnya, luapan air Bengawan Solo pada malam hari tersebut, terjadi karena sejak beberapa hari yang lalu sempat naik pada siaga kuning. Sehingga, debit airnya tidak mampu terbendung, dan menyebabkan tanggul penahan Kaliapur ini jebol pagi harinya.
“Sekitar 6 meter tanggul Kaliapur yang jebol, tanaman padi diareal persawahan pun terendam akibat air yang terus menerus datang dan melimpah,” tandasnya.
Selain itu, Kapten Inf Panidi juga menambahkan jika air terus menerus menggenangi tanaman padi yang sudah ditanam sejak tiga minggu itu akan mengalami gagal panen. *[JP]