Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Guru dari 25 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti “Pelatihan video kreatif untuk pendidikan”, di Laboratorium komputer SMP Negeri 2 Bojonegoro, Rabu (28/09/2016).
Kegiatan yang diprakarsai ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) itu didampingi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Bojonegoro.
“Kami melatih guru-guru membuat, mengedit, dan menampilkan video untuk materi ajar para guru,” ungkap Ketua RTIK Bojonegoro, Rifaun Naim.
Menurut Faun, biasa disapa, proses pembuatan materi ajaraudio visual itu gampang-gampang susah. Perlu niat dan semangat, tekun, serta terus menerus latihan.
“Sebetulnya sekarang sudah banyak yang mengunggah lewat video blogging, tapi banyak yang ngga bagus hasilnya. Pada akhirnya hanya dinikmati sendiri,” papar dia.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Media Kreatif Untuk Pendidikan. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan kedua setelah pertama dilakukan dua minggu lalu.
“Targetnya kita menciptakan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan. Alhamdulillah didukung banyak pihak,” tutur Faun.
Secara terpisah, perwakilan EMCL Beta Wicaksono mengatakan bahwa program yang berkaitan dengan teknologi informasi sudah dilangsungkan sejak awal tahun 2016. Mulai dari program Internet Sehat untuk kalangan pelajar hingga pelatihan untuk guru.
“Program Media Kreatif ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Beta.
Guru sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan harus terus berdaya. Berbagai inovasi dalam pengembangan pendidikan harus terus digali.
“Kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan pembangunan di wilayah operasi kami, dan tentunya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkas Beta. *[JP]