Suaraairlangga.com, Bojonegoro – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2016, bersama Kodim 0813 Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, yang dilaksanakan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, gunakan metode Karya Bhakti dan Gotong-Royong bersama berbagai komponen dan masyarakat.
“Dengan semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Pemkab, dan seluruh komponen bangsa lainya, untuk dilaksanakan percepatan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa,” demikian pernyataan Perwira Seksi Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto saat berlangsung TMMD Tahun 2016.
Menurutnya, maksud dan tujuan Kegiatan TMMD ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pasalnya, dengan pembangunan yang ada masyarakat akan mendapatkan dampak lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan ekonominya.
“Kegiatan TMMD ini dilaksanakan untuk membantu program pemerintah di masyarakat. Yaitu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non fisik. Serta, untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh,” terangnya.
Lebih lanjut Kapten Teguh Irianto mengatakan, bahwa kegiatan pembangunan fisik dalam TMMD di Desa Deling, Kecamatan Sekar, meliputi diantarannya Pemavingan Jalan Desa Ukuran 150m x 2,5m, Pembuatan Bronjong sungai dengan Volume 300 meter, Perawatan sarana ibadah dan pembuatan saluran irigasi bervolume 106 meter.
“Sedangkan untuk non fisik melipui pembinaan, penyuluhan, atau pemaparan terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi kepada masyarakat oleh SKPD Pemkab Bojonegoro, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, serta instansi lainnya yang pengetahuannya dibutuhkan masyarakat setempat,” pungkasnya. *[JP]
