Suaraairlangga.com, Jakarta – Sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Penyuluh Perikanan Bantu Indonesia (FKPPBI) melakukan audiensi terbatas dengan Anggota Komisi 4 DPR RI, Andi Akmal Pasludin di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (08/09/2016) guna menjelaskan pentingnya keberadaan PPB untuk kemajuan bidang perikanan dan kelautan Indonesia.
Dalam audiensi ini, Wasekjen FKPPBI, Ahdiat menyampaikan pernyataan FKPPBI kepada Andi Akmal, tentang rencana pengurangan jumlah PPB di tahun 2017. “Sesuai tujuan Negara yakni mencedaskan kehidupan bangsa. Maka FKPPBI menekankan begitu pentingnya penyuluhan untuk pelaku utama dan pelaku usaha di bidang perikanan dan Kelautan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi 4 DPR RI, Andi Akmal akan mengawal keberadaan 2.504 orang PPB. “Karena pengelolaan instansi kementerian tidak seperti perusahaan, yang lebih mementingkan profit daripada manfaatnya. Maka kami akan mengawal/perjuangkan keberadaan PPB ini,” demikian tanggapan Andi Akmal yang disampaikan Ahdiat ke media.
Sementara itu Ketua FKPPBI, Nedi Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini harus dilakukan secara terus menerus tidak terputus, agar pembentukan sikap dan prilaku masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia dapat lebih baik dan terwujud kesejahteraannya.
“FKPPBI siap mendukung serta mensukseskan program program priotitas kementerian kelautan dan perikanan, seperti yang sudah kami lakukan dalam tahun-tahun kemarin, kepada kelompok nelayan, kelompok pembudidaya ikan, kelompok pengolah dan penasaran hasil perikanan serta kelompok usaha garam rakyat,” pungkasnya. *[Mu/JP]
