Suaraairlangga.com, Lamongan – Ada yang berbeda dari acara bazar peringatan 17 Agustusan yang diadakan Pemerintah Desa (Pemdes) Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yakni dengan kehadiran Stand Nasi Boran, salah satu makanan tradisional khas Lamongan yang terkenal lezat makyus bikin ketagihan.
Selain kehadiran Nasi Boran, dari Stand Community Saudara Secangkir (Komunitas arek-arek warung kopi). Hadir pula beberapa stand dari elemen masyarakat Desa Parengan dan sekitarnya, diantaranya stand dari NA-Muhammadiyah, Yayasan Sekolahan, LDII, dan lainnya.
Menurut Abrianto, salah satu tokoh pemuda Desa Parengan, saat bertemu media di lokasi acara. Menerangkan bahwa, untuk memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan RI, acara seperti ini sudah sejak lama diadakan di Desa Parengan.
“Selain memperingati HUT RI, acara ini juga merekatkan persaudaraan antar element masyarakat dan menambah rasa cinta budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, salah satunya Nasi Boran, masakan tradisional khas Lamongan ini mas,” katanya, Sabtu (27/08/2016)
Kalau masalah Nasi Boran, memang Community Saudara Secangkir ini, setiap tahun ingin memanjakan lidah warga setempat, karena di Desa parengan dan sekitarnya tidak ada yang jual Nasi Boran, yang katanya tidak selezat dan maknyus buatan dari Lamongan Kota.
Uniknya Stan Nasi Boran ini, tidak memakai kupon seperti pada stand-stand yang lainnya. Akan tetapi setelah stand dibuka pada jam 5 sore, jualannya terus laris dibanjiri pembeli hingga jam 8 malam sudah habis ludes Nasi Borannya.
“Orang bilang Nasi Boran buatan kami dari Lamongan Kota ini lebih lezat makyus. Makanya Alhamdulillah stand kami laris manis dan setiap tahun selalu ditunggu warga setempat. Meski tanpa mengedarkan kupon seperti stand2 lainnya,” ungkap kasir penjual Nasi Boran ini.
Sementara itu, ramenya stand Nasi Boran tersebut membawa berkah bagi salah satu pengusaha muda yang akrab disapa Mas Antok dalam memasarkan produk Susu Kedelai Soya Brinto, yang standnya bersebelahan dengan stand Nasi Boran ini.
Perlu diketahui, Nasi Boran terdiri dari nasi, bumbu, lauk, rempeyek. Sedang Bumbunya dari rempah-rempah yang sudah di haluskan. Untuk lauknya bervariasi, diantaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili dan lauk lainnya.
Tertarik mencoba lezatnya Nasi Boran dan enaknya Susu Kedelai Soya Brinto? Silahkan mampir ke Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Desa ini terletak di dekat aliran Sungai Bengawan Solo. *[Mu/Id]