Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebanyak seratus lebih siswa-siswi SMPN 2 Bojonegoro mendapat Sosialisasi Internet Sehat (SIS), dari RTIK Bojonegoro. Sosialisasi yang bertempat di ruang audiotorium sekolah setempat ini, kelanjutan dari SIS sesi pertama akhir juli lalu.
Sosialisasi atas dukungan ExxonMobile Cepu Limited dan Dinas Pendidikan Bojonegoro ini, berkutat pada peminimalan dampak buruk internet, yakni cyber crime, dan memaksimalkan pemanfaatan internet untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif dan produktif.
Dengan meriah, acara dibuka oleh Drs. Edy Budi Prasetyo, WaKa III Bidang Sarpras, Standart Pembiayaan, Pengembangan Karakter dan Kultur Sekolah SMPN 2 Bojonegoro.
“Kami sangat bersyukur, karena tujuan sosialisasi ini selaras dengan program dan kultur SMPN 2 Bojonegoro, yaitu menciptakan lingkungan sekolah yang cerdas, kreatif dan produktif,” ujarnya dalam sambutan pembukaannya, Sabtu (27/08/2016).
Materi sosialisasi disampaikan oleh blogger Ayu dan Nova Wijaya, aktifis RTIK Bojonegoro. Sedangkan alur sosialisasi dipandu motivator Selamet Urip, yang akrab disapa Kak Shela.
Disela-sela acara, beberapa siswa menyatakan mendapat manfaat dari adanya sosialisasi internet sehat. Seperti pernyataan Riska Rachma Tegar Wijayanti. Siswa kelas VII E.
“Saya dapat lebih berhati-hati untuk menghindari kejahatan dunia maya, seperti penipuan belanja online dan memanfaatkan internet untuk mencari materi pelajaran,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Terry Esi, siswi kelas IX F SMPN 2 Bojonegoro, “Saya dapat lebih berhati hati saat membuka video di you tube dan lebih produktif menghasilkan karya video menari di youtube,” ungkap remaja yang suka berselancar di youtube ini.
Kompak, guru mapel prakarya sekaligus pengembang TIK SMPN 2 Bojonegoro, Agung D.W.,S.Kom, mengungkapkan manfaat dari SIS. Salah satunya dirinya terbantu untuk membentengi siswa-siswi didikannya dari dampak negatif internet.
“Saya sangat terkesan karena siswa-siswi SMPN 2 Bojonegoro diberi pemahaman untuk memblokir situs situs yang berbau negatif seperti pornografi”, tuturnya.
Agung D. W. S.Kom., menambahkan bahwa, SIS dapat membangkitkan semangat siswa-siswi untuk meningkatkan kreatifitasnya. Konkritnya, seperti memasarkan karya tangan siswa-siswi SMPN 2 Bojonegoro melalui media online.
“Saya sangat berterima kasih karena sosialisasi ini dapat meningkatkan greget siswa untuk memasarkan karya seninya lewat media blog pribadi siswa,”, pungkasnya. *[JP]
