Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebanyak 172 Sekretaris Desa (Sekdes) mengikuti pembukaan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa (Apdes) dalam Bidang Manajemen Pengadaan Barang/Jasa (MPBJ), di Ruang Pertemuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/08/2016) pagi tadi.
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM. ini, juga dihadiri oleh camat se-Kabupaten Bojonegoro, serta menghadirkan narasumber dari Badan Diklat Provinsi Jatim, ULP, Inspektorat, dan BPKKD.
Wabup Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM., dalam sambutannya menyampaikan kepada peserta pelatihan, untuk memperhatikan administrasi dan menciptakan suasana kerja yang kondusif, serta mewujudkan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC).
“Dalam pembangunan Desa, harus bekerja sama dengan perangkat lain serta camat setempat. Kami juga meminta agar Desa dapat mengelola DD dan ADD dengan baik, dan mensinkronkan program desa dengan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC),” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPMPD, Drs. Ec. Djumari, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, “Pelatihan ini, untuk memberi pemahaman bagi Apdes tentang MPBJ sesuai peraturan yang berlaku. Serta memberi penajaman terhadap tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Apdes, guna ikut berpartisipasi aktif mewujudkan GDSC di Bojonegoro,” ujarnya.
Lebih lanjut, Drs. Ec. Djumari, M.Si., juga menjelaskan tentang pelaksanaan pelatihan Apdes yang akan dilaksanakan selama 4 hari. Pelatihan dimulai tanggal 22 s/d 25 agustus 2016, dengan peserta sebanyak 419 orang yang dibagi menjadi 5 angkatan.
“Pelatihan Apdes pada tahap pertama ini, akan dilaksanakan tanggal 22 agustus 2016, dengan diikuti oleh angkatan 1 dan 2 yang berjumlah 172 orang, dan sisanya akan mengikuti pelatihan pada tanggal 23 s/d 25 agustus 2016,” pungkasnya. *[JP]