Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pemuda yang berkarakter, patuh, taat dan menghormati orang tua, merupakan ciri khas yang harus selalu tertanam pada setiap anggota Gerakan Pramuka. Demikian pernyataan Drs. Hanafi, Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro, di Alun-alun Bojonegoro, dihadapan ratusan anggota Pramuka pada Sarasehan Hari Pramuka ke- 55 tahun 2016, Sabtu (13/08/2016) malam.
Acara juga dihadiri Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, diikuti Pengurus Kwarcab Bojonegoro, DKC Bojonegoro, Pembina dan perwakilan Pramuka Penegak dari utusan Gugus depan pangkalan SMA/MA/SMK diwilayah Kwartir Ranting serta beberapa perwakilan seluruh Satuan Karya (Saka) se- Bojonegoro.
Lebih lanjut Drs. Hanafi menjelaskan, “Sebagai anggota muda Gerakan Pramuka harus menjadi agen perubahan. Yang mana anggota Pramuka Penegak merupakan bagian dari pemuda Indonesia. Sehingga, menjadikan bangsa ini lebih baik serta maju,” ujarnya.
Hal ini senada diungkapkan oleh Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, bahwa nilai-nilai nasionalisme itu harus selalu tertanam dalam jiwa anggota muda Gerakan Pramuka.
“Sebagai contoh dalam mengaplikasikan nilai-nilai nasionalisme ini diantaranya seperti peduli terhadap lingkungan sekitar, dimana kita tinggal,” ungkapnya.
Sementara itu, sarasehan yang berlangsung cukup hangat ini dilanjutkan dengan rangkaian acara Renungan dan Ulang Janji dalam rangka mengenang masa perjalanan Gerakan Pramuka yang telah mencapai usia ke- 55 sebagai organisasi pembinaan generasi muda yang berkarakter di Indonesia. *[JP]
