Suaraairlangga.com, Lamongan – Tradisi mudik dengan segala kerepotannya seperti macet di jalan raya adalah pemandangan yang biasa ditemui di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamongan Jawa Timur tepatnya jalan Nasional simpang tiga pasar Babat-Lamongan yang mempertemukan kendaraan dari beberapa daerah. Seperti Surabaya, Gresik, Jombang, Bojonegoro, dan Tuban telah terjadi kemacetan lebih tepatnya padat merayap pada saat mudik lebaran Iedul Fitri 1437H/2016.
Menurut Ahmad salah satu penumpang bus dari Bojonegoro ke Surabaya saat terjebak kemacetan di Babat mengatakan, “Lumayan capek mas, karena macet perjalanan dari Desa Gajah Baureno-Bojonegoro sampai pasar Babat yang berjarak 2 kilometer ditempuh hampir satu jam,” katanya, Sabtu (09/07/2016).
Sementara itu, Polres Lamongan sejak sepekan lalu, sudah melakukan rekayasa arus, baik dari arah barat maupun ke timur, namun kemacetan tetap saja terjadi khususnya di Kota Babat meski bisa sedikit dikurangi, bahkan kemacetan ini bukan hanya saat mudik saja tapi juga sering terjadi saat siang hari-hari biasa di depan Pasar Babat. Maka hal ini harus mendapatkan perhatian serius yakni dengan melebarkan jalan kota Babat agar mampu memenuhi kapasitas kendaran yang melewatinya. *[JP]