Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang produktif, maka meningkat pula jumlah pengangguran di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Untuk mengatasinya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro membuka acara Job Fair pada hari Selasa (31/05/20160), hingga 01 Juni 2016, di gedung Islamic Center jalan Panglima Polim Bojonegoro.
Job Fair 2016 ini, dihadiri ribuan orang dan diikuti 44 perusahaan, yang sebagian besar bergerak di bidang otomotif, perusahaan pembiayaan, perhotelan, pertokoan modern, media massa, dan lain sebagainya. Hadir pula dalam pembukaan Job Fair Bupati Bojonegoro, Suyoto, Kepala Disnakertransos Bojonegoro, Adie Witjaksono dan Kepala Balai Latihan Kerja, Surini.
Dalam pembukaan Job Fair 2016, Bupati Bojonegoro, Suyoto, berpesan kepada pencari kerja agar memanfaatkan sebaik-baiknya Job Fair 2016 ini. Sebab, Job Fair ini mempertemukan atau menjembatani kebutuhan perusahaan yang ingin mendapatkan tenaga kerja terampil dan di sisi lain tenaga kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. “Manfaatkan Job Fair ini untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan,” ujar Kang Yoto, sapaan Bupati Bojonegoro, Suyoto (Selasa, 31/05/20160).
Sementara itu, data pengangguran di Kota Ledre dari Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, tahun 2014 ada 19.000 dan tahun 2015 menjadi 20.000 serta sampai awal Februari 2016 bertambah jumlahnya menjadi 22.000. Angka ini merupakan akumulasi jumlah pencari kerja ditambah pekerja proyek migas yang putus kontraknya. Harapannya dengan adanya Job Fair 2016 semoga dapat mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro. *[Id]
