Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Dengan semakin maraknya aksi kekerasan seksual terhadap perempuan khususnya anak dibawah umur akhir-akhir ini baik secara nasional bahkan lokal, membuat Nafidatul Himmah selaku Ketua Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, menyatakan sikap dalam rilisnya kepada media pada hari Selasa (24/05/2016).
Menurut Himmah sapaan akrabnya mengatakan, “KPI Bojonegoro mendesak Negara, agar segera merevisi UU perkawinan dan korban kekerasan seksual terhadap perempuan khususnya anak dibawah umur ini harus diperhatikan dengan membuat Rumah Center (Rumah edukasi anak-anak) sebagai tempat rehabilitasi mereka,” Katanya.
Banyak factor yang menyebabkan maraknya masalah ini, salah satunya masih banyak ruang terbuka/fasilitas-fasilitas umum seperti di Bojonegoro yang ditempati pacaran, hal ini kurang mendidik. Makanya semua fihak harus bekerja keras untuk mencegah, yakni dengan cara pengawalan maupun antisipasi dengan memberikan edukasi seks sejak usia dini, “Banyak fasilitas umum yang belum ada penerangnya, hal ini bisa memicu terjadinya kekerasan seksual atau hal-hal yang tidak diingkan,” pungkasnya. *[Wan/Id]
