Suaraairlangga.com, Lamongan – Banyaknya nelayan yang bertanya tentang kegunaan Kartu Nelayan (KN). Sehingga menjadikan penasaran beberapa nelayan yang belum memiliki KN untuk bertanya pada petugasnya yang sedang keliling dari satu Desa ke Desa yang lain di wilayah pesisir Kabupaten Lamongan, dengan Mobil Pintar Nelayan (MPN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seperti saat mobil pintar ini datang di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur (Rabu, 18/05/2016).
Menurut Fajar Wahyudin selaku petugas pendata KN dari penyuluh perikanan bantu Kabupaten Lamongan, “Dengan kehadiran MPN ke desa-desa nelayan, akhirnya mereka kebanyakan menjadi tertarik mendaftar KN pada petugasnya. Padahal, KN bisa langsung daftar ke ketua Rukun Nelayan (RN) di desanya masing-masing. Hal itu dapat dimaklumi Karena setiap masyarakat pasti memiliki tipologi yang berbeda beda,” kata Fajar.
Sementara itu, Agus Mulyono selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Lamongan menerangkan kepada Bengawanpost via telpon, “Jumlah nelayan di kabupaten Lamongan yang terdata sebanyak 17.000 nelayan, dan kemungkinan dapat meningkat jumlahnya menjadi 22.000-an, mengingat adanya angkatan baru nelayan yang habis Lulus SMA/SLTP/ Sederajat yang tidak melanjutkan studynya, serta ditambah nelayan dari perairan umum seperti nelayan waduk, bengawan, dan lain-lain yang belum terdata secara optimal,” pungkas Agus. *[Mu/Id]