Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sejak masuknya Cosplay tahun 2000-an di Indonesia, mulailah muncul cosplayer pertama dari kota Bandung yang memperkenalkan gaya Harajuku. Dan perkembangannya sampai juga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan berdirinya Event Organinizer (EO) Cosplay Revolution Of Bojonegoro Cosplayer (Rebeler) pada Oktober 2015, yang bertempat di gedung Smartcom Jalan Hasanudin Bojonegoro dan manajernya bernama Windo.
Rebeler sering mengikuti/adakan kegiatan/event-event, salah satunya event 5 K Colour Run pada hari Ahad (08/05/2016) pagi, Rebeler diundang sebagai bintang tamu untuk menghibur peserta event itu. Menurut Bayu, ketua Rebeler mengatakan, “Tujuan kami menjadi Cosplayer, hanya menyalurkan kreatifitas dan menghibur masyarakat. Diantara kegiatan kami ada juga untuk baksos anak yatim,” kata Bayu kepada Bengawanpost saat tampil di event 5 K Colour Run.
Asal mula Cosplay sendiri berawal dari para penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat seperti film Star Trek. Cosplay ini berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun, lalu pelaku cosplay disebut cosplayer.
Sementara itu, Rebeler yang beranggotakan 35 orang ini, pernah Cosplay dalam bentuk Naruto, One peace, Bleach, Tokyo gool, Original Charateer dan lain-lain. Lalu semua kostumnya itu hasil karya anggota Rebeler sendiri. Bayu menambahkan, “Semua kostum cosplayer Rebeler itu hasil karya anggota sendiri mas,” pungkas Bayu. *[ID]
