Suaraairlangga.com, Malang– Pernyataan wakil ketua KPK, Saut Situmorang, bahwa alumni Himpunan Mahasiswa Islam http://bengawanpost.com(HMI) ketika menjadi pejabat negara, melakukan korupsi dan jahat, telah menuai kecaman dari seluruh kader HMI se Indonesia.
Kecaman tersebut juga disampaikan oleh formateur HMI Cabang Malang, Jawa Timur, Hariyanto. Hari panggilan akrab Hariyanto, menilai pernyataan Saut sangat tendensius hingga berakibat fatal.
“Menurut saya, Saut telah membuat pernyataan publik yang sangat tendensius, sehingga berakibat sangat fatal,” kata Hari ketika dihubungi via telpon (Ahad, 08/05/2016).
Menurut Hari, sebagai pejabat negara, semestinya Saut memperhatikan kode etik komunikasi ketika berbicara di ruang publik.
“Seharusnya pejabat negara memberikan pernyataan di ruang publik, tidak boleh lepas dari kaidah rasionalitas dan etika komunikasi,” tutur Hari.
Hari menilai pernyataan Saut merupakan over generalisasi terhadap HMI secara institusional, katanya, hal ini akan membuat stigma negatif publik terhadap HMI dan menyakiti seluruh kader HMI.
“Over Generalisasi yang dilakukan Saut terhadap HMI secara institusional, telah membuat stigma negatif publik terhadap HMI dan ini sangat menyakiti kader HMI serta alumni di seluruh Indonesia,” tandas Hari.
Hari mengatakan, Dia dan semua ketua umum cabang HMI di seluruh Jawa Timur akan melaporkan Saut ke polisi.
“Ini sangat merugikan HMI secara institusi. Saya dan semua ketua umum di di Jawa Timur, barusan melakukan konfrensi pers,” papar Hari.
“Di pembukaan Musyawarah Daerah Jawa Timur, di Banyuwangi, bersama ketua umum badan kordinasi Jawa Timur dan perwakilan PB HMI akan menindak lanjuti sikap PB HMI. Insya Allah senin juga kita melapor ke polres Kabupaten Banyuwangi,” tutup Hari.
Sebelumnya, dalam sebuah talkshow di televisi swasta, Saut mengatakan, alumni HMI, minimal ikut Latihan Kedar (LK) I, adalah orang-orang pintar dan cerdas, namun ketika para alumni HMI tersebut menjadi pejabat negara, kata Saut, mereka berubah menjadi koruptor dan jahat. *[Ros]
