Suaraairlangga.com, Mojokerto – Dalam rangka mencapai hasil yang optimal dalam pengolahan hutan dengan sistem pendekatan masyarakat (Community based), team dari Kelola Sosial Pengolahan Hutan Bersama Masyarakat (KS PHBM) Perum Perhutani KPH Mojokerto Jawa Timur, pada hari Rabu (04/05/2016), mengadakan “Sarasehan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Masyarakat Sekitar Hutan”. Di kantor Assper BKPH Kemlagi Mojokerto dengan peserta beberapa tokoh masyarakat desa hutan di wilayah Kemlagi Mojokerto.
Menurut Tukani selaku team KS PHBM Perum Perhutani KPH Mojokerto, “Tujuan sarasehan ini, untuk pembinaan masyarakat sekitar hutan yang akan melakukan kerjasama dengan investor. Rencana kerjasamanya selain tentang komoditas pertanian, juga akan mendapat informasi tentang perkembangan pertanian. Diantaranya info musim, iklim, harga komoditas terupdate. Seperti harga jagung, cabe dan lain-lain,” ujar Tukani di sarasehan ini.
Dalam pantauan Bengawanpost.com, kegiatan Monev yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini berlangsung begitu edukatif, dengan harapan kerjasamanya dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di sekitar hutan. *[Mu/Id]