Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebagai bentuk apresiasi adanya Kampung Keluarga Berencana (KB), Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M. Jenal Arifin, turut menghadiri Lauching Kampung KB di Dusun Santren, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, pada hari Senin (02/05/2016). Launching ini dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si., sekaligus bersamaan dengan dilaunchingnya Kampung KB di 27 Desa yang lainya, di 27 Kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro yang akrab dipanggil Kang Yoto, menyampaikan ungkapan terimakasih dan rasa syukurnya kepada seluruh Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), SKPD, Aparat keamanan dan Ketua Pengadilan Agama yang turut hadir untuk menyaksikan launching kampung KB tersebut.
“Diharapkan anak-anak di Bojonegoro harus berproduktif, sehingga bisa hidup dimanapun ia berada. Serta mampu menghadapi perubahan, yang menjadikan seseorang itu lebih eksis,” ujar Kang Yoto.
Lebih lanjut, disampaikan oleh Kang Yoto, bahwa setahun lalu Bojonegoro dapat surat dari Papua, yang mengatakan ada warga Bojonegoro yang berprofesi sebagai Wanita Tuna Susila. Menurutnya, hal itu dilakukan karena akibat perceraian dari pernikahan dini.
“Mereka menjalani profesi itu karena pernikahan dini, kebanyakan tak lulus SMA sehingga tak memiliki bekal kemampuan dan keahlian, sehingga bekerja disektor yang memprihatinkan itu” ungkap Bupati kelahiran dari Kecamatan Kanor Bojonegoro ini.
Masih menurut Bupati, Kang Yoto, anak merupakan rejeki. Namun jika salah dalam mengasuh akan menjadi musibah. Diharapkan, anak-anak tersebut mendatangkan berkah bukan musibah. Sehingga diperlukan peranan yang besar dari orang tua dalam mengasuh sebagai penanggungjawab terhadap anak-anak itu.
“Kita harus menyiapkan anak-anak kita dengan baik dan tepat, agar kelak mereka tidak susah sekaligus mencetak generasi yang produktif dan berkualitas. Terlebih saat ini pada masa era globalisasi yang semakin ketat, diharapkan dengan kebaikan itu akan mendapatkan cinta dan karena kerja keras itu akan mendapatkan rejeki, kedudukan dan jabatan,” tandas orang nomor satu di Bojonegoro itu dalam sambutanya. *[JP]