Suaraairlangga.com, Lamongan – Keberadaan Nelayan dalam dunia perikanan dan kelautan perlu di perjelas dengan adanya identitas resmi bagi nelayan di wilayah perairan dan pesisir Indonesia. Begitu pentingnya kartu nelayan karena berkaitan dengan hak-hak nelayan dalam beberapa program pemerintah yang akan diberikan kepada nelayan.
Untuk itu pada hari Rabu (27/04/2016), Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan dengan difasilitasi Mobil Penguatan Kelembagaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, melakukan pelayanan pembuatan kartu nelayan secara gratis dan langsung dicetak di Desa Kranji Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur.
Ketua Rukun Nelayan Desa Kranji H. Mudiono memberi Keterangan bahwa, “Jumlah Nelayan di desa Kranji sebanyak lebih dari 1000 nelayan dan secara bertahap sudah dibuatkan kartu Nelayan, yang sampai saat ini sudah mencapai 300 nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan”, kata Mudiono.
Lebih lanjut menurut Diyah selaku petugas Dinas Perikanan Lamongan yang melayani kartu Nelayan menyampaikan, “Nelayan yang belum mendaftar kartu nelayan akan segera didaftar dan berharap nelayan dapat bekerjasama dengan baik untuk menyempatkan mendaftar pada petugas disela-sela kesibukannya menangkap ikan di laut”, ujar Diyah.
Memang potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia perlu dikelola dengan baik, termasuk sumberdaya manusianya khususnya nelayan. Harapannya dengan kegiatan ini, Nelayan bisa menjadi ujung tombak dalam mewujudkan misi Indonesia menjadi poros maritim dunia. *[Mu/Id]