Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Siswa SMAN MT dan SMK 4 Bojonegoro pada Senin pagi (28/03/2016) mengikuti penambahan wawasan tentang Keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) dalam rangka sosialisasi Ekstrkurikuler Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Bojonegoro di GOR SMT, Jalan Raya Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Tujuan acara ini untuk memberikan wawasan kepada pelajar agar menjadi tahu dan mengerti tentang aturan tertib lalu lintas. Dalam sambutan Wabup Setyo Hartono menyampaikan, “”Korban kecelakaan lalu lintas didominasi usia produktif, usianya antara 16 tahun sampai 30 tahun, jadi karena banyaknya pelaku/korban kecelakaan dari pelajar maka diharapkan melalui ini keamanan dan keselamatan siswa dalam berkendaraan bisa lebih terjaga serta dapat menerapkannya pengetahuan yang diberikan, bukan hilang tanpa bekas,“ ujarnya.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro, sepanjang tahun 2011 hingga 2015 ada 770 kecelakaan. Dari data tersebut, ada 686 orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Rincian jumlah korban kecelakaan meninggal dunia dan mengalami luka-luka tahun 2011 sebanyak 118 jiwa, 2012 sebanyak 178 jiwa, tahun 2013 sebanyak 153 jiwa, tahun 2014 sebanyak 193 jiwa, dan tahun 2015 sebanyak 128 jiwa.
Menurut Kanit Dikyasa Lantas Polres Bojonegoro, Aiptu Suparnoto, “Data terakhir laka lantas sampai hari Sabtu (27/03), sudah terjadi 41 Laka dengan korban MD (meninggal dunia) 13 orang, jumlah laka (kecelakaan) tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya mengakibatkan 3 orang meninggal dari total 53 laka. Kecelakaan terjadi karena beberapa factor, diantaranya faktor manusia yang mabuk, sakit, ngantuk, tidak tertib, main handphone dan juga faktor kondisi iklim, jalan dan kendaraan yang tidak normal juga mampu menyebabkan kecelakaan,” terangnya.
Dalam sosialisasi ini, pelajar juga diberikan wawasan melalui simulasi mengendarai sepeda motor dengan aman. Beberapa siswa juga diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri dan praktek mengendarai sepeda motor dengan aman dan tertib. Dijadwalkan sosialisasi ini keliling SMA/MA sederajat se-Kabupaten Bojonegoro dan mendapat sambutan positif dari para pelajar dengan mengikutinya dengan serius, seperti pernyataan Alivan anggota Osis SMAN MT Bojonegoro saat berbicara dengan Bengawannews di sela-sela sosialisasi, “Bagus banget acaranya dan akan kami usahakan melaksanakannya,” pungkas Alivan. *[ID]
