Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Indonesian Fingerstyle Guitar Community (IFGC) merupakan komunitas anak muda yang ber-genre seni musik khususnya alat musik gitar akustik. Sedang Gitar sendiri berasal dari Persia sekitar tahun 1500 SM yang dikenal Citar atau Sehtar, alat musik berdawai ini dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plectrum dan gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Dalam perkembangannya, IFGC juga berdiri di Region Bojonegoro (RB) Jawa Timur pada akhir tahun 2015 oleh Abi firstajun arianto dan Afan serta mememiliki 10 orang personel, IFGC RB bisa dibilang newbie. Saat ditemui kami pada Sabtu malam (19/03/16) di acara Gathering yang menjadi rutinitasnya. Abi mengungkapkan, “Gathering selalu kami lakukan setiap sabtu malam dan biasanya kami gathering di alun-alun Bojonegoro dan BWS,” ungkap Abi.
Namun sekarang personel IFGC RB menurun sebab kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan, meski menurun, IFGC RB tetap berdiri karena pendirian IFGC RB bukan hanya untuk mereka yang mahir dalam memainkan gitar tapi untuk semua kalangan asal berminat dalam musik. Abi menambahkan, “Saya sendiri juga tidak begitu pintar dalam bermain gitar, saya hanya bermain gitar saat acara tertentu saja karena basic saya sebenarnya di main drum,” tambah Abi.
Sebelum menutup pembicaraan Abi berharap, “IFGC RB mendapat respon positif dari masyarakat dan mengharapkan pemerintah mendirikan tempat untuk mewadahi semua komunitas musik yang ada di Bojonegoro, agar sesama komunitas musik tersebut bisa saling bertukar pendapat khususnya tentang seni musik dan adakan gathering bersama,” tutup Abi. *[JP]