Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sejumlah pengurus Unit Pengelola Keuangan (UPK) Tri Bakti Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), di Balai Desa Bendo, Ahad (28/02/2016).
RAT UPK Tri Bakti ini, merekomendasikan akan mendukung Desa Bendo sebagai Desa Wisata, caranya dengan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) melalui berbagai pelatihan keterampilan.
Menurut Fatkur Rochman, Ketua Asosiasi UPK/UPKu Kabupaten Bojonegoro, yang turut hadir menyatakan bahwa, masyarakat Desa Bendo sebenarnya punya potensi yang bisa dikembangkan, contoh olahan keripik singkong khas Desa Bendo, dapat dipasarkan disekitar lokasi wisata, baik di Wisata Kuliner Pondok Salak maupun Waduk Grobogan.
“Kami mengapresiasi terlaksananya RAT ini, dan berharap kepada Pengurus UPK Tri Bakti untuk bisa mengembangkan usaha sektor riil (USR), dengan pemasaran di obyek wisata. Tujuannya agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengurus beserta anggotanya,” kata Fatkhur dalam sambutannya.
Sementara itu H. Ghofur, Ketua UPK Tri Bakti, menjelaskan rencananya membuka jenis-jenis pinjaman yang sesuai dengan karakteristik usaha masyarakat Desa Bendo. Harapannya ada sinergitas antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan program kerja tersebut, yang akhirnya akan mewujudkan kesejahteraan bersama.
“UPK Tri Bakti akan menjalankan pinjaman masyarakat petani, dengan jenis angsuran musiman. Lalu Pinjaman usaha produksi olahan, dengan jenis angsuran bulanan/pinjaman pedagang pasar, dengan jenis angsuran mingguan. Agar program ini berjalan dengan baik, maka kami mohon dukungan semua fihak untuk mewujudkannya,” tandasnya. *[Fr/JP]
