Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sejahtera, Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, mengadakan Musyawarah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahunan, Jum’at (19/02/2016). BUMDesa Sejahtera yang sudah berdiri tahun 2015 ini, sudah mendapatkan Juara IV dalam Lomba Pengelolaan BUMDesa tingkat Provinsi Jawa Timur.
Musyawarah yang bertempat di Balai Desa Bareng ini, dihadiri oleh + 60 orang peserta. Terdiri dari Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya, BPD, LPMD, Pokmas dan anggota. Turut hadir pula Konsultan BUMDesa dan perwakilan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Iswanto, S.Pd., Direktur BUMDesa Sejahtera, “SHU BUMDesa pada tutup buku Desember tahun 2015 sebesar Rp. 38.567.450,-. SHU tersebut akan digunakan untuk 30% modal kerja, 25% jasa pokmas, 7,5% dana pembangunan, 12,5% jasa pengurus dan karyawan, 5% dana operasional dan pelatihan, 10% dana sosial, 5% badan pengawas dan 5% dana donasi,” katanya dalam LPJnya.
Lebih lanjut, Konsultan BUMDesa M. Fatkhur Rochman (Kang Fatkhur) dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif berdasarkan potensi lokal dalam meningkatkan SHU BUMDesa. Usaha produktif itu, bisa dijadikan sebagai unit usaha dari BUMDesa Sejahtera.
“Banyak usaha yang bisa dikembangkan, seperti usaha di sektor peternakan, pertanian maupun olahan hasil pertanian. Contoh usaha d isektor peternakan yang bisa dikembangkan seperti ternak cacing, ternak kroto, ternak unggas dan beberapa alternatif usaha ternak lainnya,” ujar Kang Fatkhur.
Selain itu, Drs. Ajir, BPMPD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa Perlunya dukungan, baik dukungan dari Pemdes Bareng maupun dari masyarakat, yang dalam hal ini diwakili pokmas dan anggotanya.
“Bentuk dukungan dari Pemdes seperti peningkatan modal yang dialokasikan untuk BUMDesa dari APBDesa. Sedangkan dukungan masyarakat berupa semangat dan komitmen untuk menjalankan usaha. Inilah kunci untuk mensukseskan program-program dari pengurus BUMDesa Sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu, acara yang dimulai sejak pagi ini, berlangsung dalam suasana yang guyup rukun khas pedesaan. Lalu pada saat penutupan sore hari, dilakukan penyerahan Piagam Kursus Komputer kepada anak-anak, dan pemberian hadiah kepada Pokmas yang berprestasi.
Semoga BUMDes ini, bisa menjadi contoh lainnya. Harapannya dengan majunya BUMDesa di Bojonegoro, makan akan sedikit mengatasi kesenjangan pembangunan antara Desa dengan Kota. *[Fr/Id]
