Selasa, April 8, 2025
Google search engine
BerandaLamonganBanjir Pasar Blimbing Paciran Lamongan, Pedagang Merugi

Banjir Pasar Blimbing Paciran Lamongan, Pedagang Merugi

Suaraairlangga.com, Lamongan – Pada musim hujan tahun 2016 ini, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengalami kejadian banjir dimana-mana. Banyak Desa-Desa yang terkena banjir yakni di kecamatan Sukodadi, Kecamatan Turi bahkan juga Kecamatan Lamongan kota, dan lain-lain.

Begitupula di daerah pantai utara Kabupaten Lamongan. Tak seperti biasanya, di Pasar Desa (Pasdes) Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang biasa pasarnya sehari-hari banjir pembeli untuk transaksi jual beli, namun saat ini mengalami banjir air juga. Bahkan banjir juga masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar pasar.

Bahkan banjir yang terjadi di sekitar Pasdes Blimbing ini, airnya selain memasuki wilayah pasar, juga masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar pasar. Yang mana pedagang pasar Blimbing saat ini sedang berjualan di lokasi pemindahan karena pasar Blimbing sedang dilakukan pembangunan / renovasi.

Hal ini menyebabkan keluhan dari para pedagang pasar, yang mengalami kerugian banyak akibat banjir ini. Karena para pedagang tersebut harus berjualan di lokasi pemindahan karena Pasdes Blimbing sedang melakukan pembangunan/renovasi. Berikut pernyataan Cak Mashud Ali Saputra, salah satu pelaku pedagang di Pasdes Blimbing melalui akun Facebooknya.

“Banjir lagi banjir lagi, bahkan banjir ini lebih besar dari pada yang sebelumnya. Korbannya semakin parah bagi para pedagang, banyak dagangan yang ludes, tak dapat di selamatkan. Jadi kerugian kami semakin besar di tempat pasar pemindahan sementara ini,” kata Ali.

Ali menambahkan, “Wahai pengelola pasar bukalah mata hatimu segera pindahkan kami, bukankah pasar sudah jadi? kami sudah tidak tahan di tempat pemindahan,” tambahnya.

Memang bagi para pedagang, kelancaran usaha merupakan kunci utama keberlanjutan perekonomian mereka. Dengan kondisi yang seperti saat ini, bisa menjadikan mereka mengalami krisis ekonomi bagi keluarganya. Maka perlu perhatian yang serius dari fihak terkait, khususnya Pemerintah Daerah setempat untuk segera mengatasinya. *[Mu/Id]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR